Sunday 3 November 2013

The Horrifying Challenge

Aaaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!

Die meeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee!!!

Matilah akuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu!!!

Oh, Tuhan...
Ya, Allah...
My Rabb...

Aku bisa gila...

Hari ini (atau tepatnya tadi malam) aku kalah dalam sebuah permainan. Permainan menyanyikan lagu dengan kata paling akhir yang telah dinyanyikan oleh orang sebelumnya, pendeknya, sambung-sambungan lagu. Nah, siapa yang tidak bisa menyambung, akan diberi tantangan yang wajib dilakukan, tapi kalau tantangannya tidak berhasil, harus mentraktir 4 orang masing-masing 1 porsi Oriental Bento-nya KFC. Dan aku, si oon yang tidak pintar ini, adalah orang pertama yang tidak bisa menyambung.



Bagaimana bisa aku menyambung kalau kata yang harus disambungkan itu "pada"??? =,,=" Kenapa tidak kata "daripada" saja? Kkkkkkkk...

Jadi...

Ya! Anda benar! Saya mendapat tantangaaannnn~ Yeayyyyy~   -_____-

Dan tebak tantangannya apa?

Makan cabe rawit mentah?
Tidak...

Jalan kaki dari rumah ke Lapangan Merdeka?
Bukan...

Pelihara kecoa selama 1 minggu?
Iyyuuu~~~ Alhamdulillah bukan... =_____="

Berhubungan dengan manusia?
Ya!

Lawan jenis?
Ya! Ya!

Aktifitas sehari-hari?
Ya! Yaaa!

Susah untuk dilakukan?
Ya! Yaaaaaa!!!!!

Menyuruh orang lain sesuatu?
Bisa jadiiiiiiiii!

Berinteraksi langsung?
Iyaaaaaaaaaa!

DUAAARRRRR!!!

Granat pun meledak, memporak-porandakan percakapan di atas. Hah~ Padahal jawabannya sedikit lagi akan terkuak.

Well, aku ditantang--lebih tepatnya disuruh--untuk mengajak dia berbicara, secara langsung, besok, DI DEPAN MEREKA.

Lengkap, kan?

Di depan teman-temannya yang tidak mengenalku saja, dia tidak sudi untuk bicara denganku, apalagi di depan teman-temannya yang mengenalku, dan aku kenal mereka! Oh, Penguasa Alam... apakah dosa hamba terlalu menumpuk sehingga Engkau ingin meringankannya dengan memberiku ujian? Apakah hamba akan berhasil melakukannya? T________________T

Berani taruhan, dia tak akan betah berlama-lama jika mengetahui aku ada di sekitarnya. Lagipula, apa yang akan aku jadikan alasan untuk bicara padanya? Seandainya (se~an~dai~nya~) dia mau aku tarik untuk diajak bicara, apa yang harus aku omongkan dengannya? Apa? APA???!!!

Aku ingin mengabaikan tantangan itu, tapi... berarti aku harus mentraktir. Aaarrrggghhhh! Banyak hal lain yang harus aku bayaaarrrrr! T^T

Yang lain sih aku rasa cukup enak daripada tantanganku.

Kak Wulan Fabas Ciie Digit 2 = pakai baju norak dengan warna yang berbeda-beda setiap potongan; tidak boleh ada warna yang matching.
Wokwok, nggak sabar nunggunya. Pasti hari esok akan sangat silau.

Widya Aghe GaLau Bzokk HaRuz Pke GaWun = pakai gaun dan sepatu ber-heels, dipakai sampai semua peserta permainan menyaksikan, dengan kompensasi boleh diganti saat latihan.
Asek, asek. Pas nunggu angkot, pasti banyak yang nawarin ke Widya: "Ikut Abang dangdutan, yok!"

Nabila Iiank TaG TawUh Pha Arti'a AitakAttA ApaLaghe NgapHaL'a = hapal lirik lagu Aitakatta versi AKB48 dan JKT48.
Jiakkakak... Sabar ya, Nabila, hidup ini memang tak selembut hati Senpai.

Dewi Penjaga Neraka = the winner, jadi bebas dari hukuman.
Ennnakkk, ya~~~

Nah, aku benar, kan? Tantanganku yang paling menakutkan, membahayakan, memalukan, merepotkan, dn me-kan, lainnya, kan?

Ya, ya, terima kasih untuk yang setuju, dan bukalah mata batin Anda untuk yang tidak setuju.

Sekian presentasi dari saya tentang "Tantangan yang Mengerikan" dalam hidup. Semoga presentasi saya ini berguna untuk nusa dan bangsa serta kerabat dan handai taulani. Dengan kerendahan hati saya memohon doanya agar saya dapat melakukan tantangan blangsagh tersebut dengan keberhasilan.

Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan nanti saja.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

No comments:

Post a Comment