Friday 15 November 2013

Raffi Ahmad

YKS...

Gila.

Benar-benar gila.

Yuk Keep Smile.
Itu acara... judulnya memang bisa dipertanggungjawabkan.

Malam ini aku sukses dibuat 'mati ketawa' oleh mereka. Untunglah aku tidak melewati episode malam ini, padahal aku sudah sangat jarang menonton acara favoritku itu karena aku lebih tergoda akan internet. Entah kenapa, sekitar jam 9 tadi aku berpaling dari acara menonton Crazy Little Thing Called Love di komputer dengan adikku, lalu aku duduk di depan TV untuk menyaksikan Wendi cs. Oh, mungkin aku tertarik karena mendengar mereka berbicara tentang jujur atau nggak jujur. Ternyata yang sedang main di segmen itu adalah Olga, Raffi dan Kiwil. Mereka disuruh untuk bercerita, lalu seseorang yang tidak kuketahui siapa (karna nggak nonton dari awal) menyatakan apakah mereka jujur atau tidak. Mungkin orang itu bisa melihat kejujuran seseorang.



Selama beberapa menit menonton, tawaku hanya sekadarnya, atau mungkin tidak tertawa (aku lupa). Kemudian topik mereka berubah menjadi phobia. Lalu seorang... seorang apa ya namanya... ~_~ Pokoknya seseorang yang bisa menghipnotis, masuk ke set, namanya Ferdian. Lalu Ferdian menghipnotis Kiwil untuk menghilangkan rasa takutnya terhadap ular. Kiwil ditanya siapa idolanya yang sangat lucu, Kiwil menjawab Benyamin. Kiwil pun disugesti untuk membayangkan ular dan Benyamin ada di depannya secara bergantian. Setelah diulang-ulang, akhirnya Kiwil disugesti untuk membayangkan bahwa ular itu lucu seperti Benyamin. Dan, woah... Setelah Kiwil dibangunkan, dia benar-benar tidak takut lagi akan ular, malah dia menganggap ular itu lucu. Ajaib, disuruh pegang sampai dikalungin pun Kiwil tetap nyengir. Wekawekaweka... Aku nggak tahaaannn... XD

Okai, itu cekikikan pertamaku.

YKS pun iklan. Mamaku yang sedari tadi berada di sampingku dan juga terkikik-kikik (?) menyangka kalau Raffi tidak dihipnotis seperti Kiwil. Aku sih, antara yakin sama enggak Raffi bakalan dihipnotis. Ternyata, setelah iklan habis, giliran Raffi yang dihipnotis. Raffi takut rambutan. Tapi saat itu Raffi bilang bahwa dia tidak takut rambutan. Dasar pendusta. XD Pertama-tama Raffi ditanya kenapa dia takut rambutan, dan dengan gaya bicara yang khas seorang Raffi Ahmad (gaya bicara seperti anak-anak), dia menjawab bahwa dia sebenarnya tidak takut, hanya saja dia geli. Kalau dia melihat dari jauh, tidak apa-apa, tapi kalau didekat-dekatkan, dia merasa geli, karena dia menganggap rambutan itu seperti 'itunya' lelaki. Wokwokwok... (aku masih polos loh~ :v) Raffi merasa geli sendiri saat menjelaskannya. Aduh... aku kekeh melihat gerak-geriknya. XD

Seperti Kiwil, Raffi pun ditanya siapa yang paling lucu baginya. Raffi menjawab, "Mr. Bean". Lalu Raffi pun disugesti untuk menautkan jarinya dan fokus. Kemudian Ferdian membuat jarinya itu kaku. Raffi tertawa dalam keterkejutannya saat merasa jarinya tidak bisa digerakkan. Kaget dan kagum bercampur dalam ekspresinya. Aku tak bisa berhenti tertawa melihatnya. Lalu Ferdian meng'kaku'kan seluruh tubuhnya. Raffi tidak bisa menoleh ke kanan-kiri. Lalu... Ah, aku lupa. Langsung saja lah.

Raffi pun disugesti untuk membayangkan rambutan dan Mr. Bean ada di depannya secara bergantian. Raffi tertawa dengan ikhlas saat membayangkan Mr. Bean. Tawanya itu lucu! Mulutnya terbuka lebar, wajahnya memerah, dan suara tawanya mengecil saking kekehnya. Tapi saat membayangkan rambutan, alisnya tertekuk dan raut wajahnya berubah menjadi masam. Itu diulang-ulang sampai beberapa kali, sampai akhirnya Raffi disugesti bahwa rambutan itu buah yang biasa saja, bahkan lucu baginya. Dan saat Raffi membuka matanya, sekalung rambutan diperlihatkan padanya, dan dia mulai tertawa. Katanya muka rambutan itu seperti Mr. Bean. Lama kelamaan tawanya menjadi tak karuan; dia terkekeh. Dia tertawa ikhlas seperti saat dia dihipnotis tadi. Aku tak pernah melihat tawa ikhlasnya sebelumnya. Raffi memang jarang terkikik, kan?














Kalung rambutan itu pun didekatkan pada Raffi, alhasil Raffi semakin terkikik. Apalagi saat dikalungkan padanya, dia kelihatan seperti hampir mati kegelian karena tertawa. Begitu juga aku, mama dan adikku. Aku mencak-mencak saat melihatnya.

Setelahnya, Raffi terus-menerus diperlihatkan kalung rambutan itu, dan kikikan pun selalu keluar. Saat disuruh makan rambutan itu, dia bilang, "jangan, kan lucu, masa dimakan..." Wakewakewake... Tuhaaannnnn, hamba tak sangguuuppppp!!! Lucu kali, ya olooohhhhhhhhh!!! XD

"Ini bukannya sembuh, malah gila," kata Omesh.
"Jadi bingung kita ini harus ngerasa senang atau sedih," kata Deni.
"Yang gue bingung dari tadi, mirip Mr. Bean-nya dimana...?" kata Wendi sambil memperhatikan kalung rambutan yang dipegangnya.

Orang-orang gilaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!
Acara gila, yang buat gila, yang nulis script gila, yang buat ide gila, yang main gila, yang nonton gila.
SEMUA GILA.

Ah, sudah, lupakan tentang gila.

Sekarang aku merasa bahwa aku kembali mulai gila. Tahu kenapa? Yeah, seperti judul post ini.

Sedari tadi aku kepikiran si Aa'. =,,=

Senyumnya, tawanya, kikikannya, ekspresinya, gerak-geriknya, lasaknya, gaya bicaranya, wajahnya. Seolah telah diberi lem iblis, hal-hal itu terus menempel di dinding otakku.

Oh iya, selama ini aku memang mengakui bahwa Raffi Ahmad itu ganteng, tapi aku tetap biasa saja. Tidak ada wajah-wajah artis pria Indonesia yang berhasil memikat hatiku. Tapi... tadi... saat Raffi dihipnotis lagi, aku menoleh ke adikku, dan tanpa seizinku mulutku tiba-tiba bersabda, "memang ganteng ya si Raffi," sembari menunggingkan senyum. Adikku hanya meresponku dengan anggukan tak kasat mata tanpa melepas mata dari tipi.

Argh! Apa yang terjadi padaku?
Eh salah, apa yang terjadi pada otakku?

Otakmu kan memang selalu salah.
Diam.

Aku memang suka melihat sikapnya yang tak bisa diam dan aku suka saat dia menjadi bulan-bulanan YKS, karena kalau dia dikerjai, selalu bisa membuatku tertawa, tapi sebelumnya aku tak pernah kepikiran. Sekarang... mataku tak bisa lepas darinya sampai jam setengah 12 tadi. Dan, tadi pertama kalinya setelah berwindu-windu, aku betah duduk terus-terusan di depan tipi (sekali saat iklan aku pergi ke kamar mandi) dengan channel yang tidak diganti-ganti. Bahkan sebelum YKS habis, aku terpikir untuk mengecek apakah ada video rekamannya di yutup, mengecek bagaimana reaksi di twitter, dan berencana mem-follow twitternya.

Aku benar-benar tambah gila.

Oh, Rabb... Aku tak ingin menambah idola... Cukuplah beberapa pria di luar negeri sana saja yang memenuhi disk komputerku, jangan tambah lagi... Aku tak ingin mengidolakan Raffi Ahmad... T_T

Oh, apakah aku harus mengabaikan YKS selamanya agar aku tidak 'jatuh' terlalu dalam?
Oo.. tidak bissa~
Bagaimana mau bissa~, aku saja sudah mendownload rekaman saat Raffi di hipnotis tadi. (-___________-)a


All Artist YKS Di Hipnotis at YKS 14 November 2013
Raffi Ahmad Di Hipnotis at YKS 14 November 2013

Oh, Aa' Raffi... How can I get hooked?

Ah, ya sudahlah, doakan saja aku tidak akan semakin terpikat akannya. *pegang piso silet, ngancam yang baca buat doain*

Hah..........


1 comment:

  1. nice post...
    suka baca cerbung peran raffi ahmad & nagita slavina? silahkan http://alfwidyarini.blogspot.co.id/2016/04/44-cerpen-cerbung-raffi-nagita.html ditunggu kunbalnya...

    ReplyDelete