Friday 27 November 2015

Kau dan Alasanmu


Kau... Apakah kau tahu?

Apakah kau tahu bagaimana perasaanku saat akhirnya aku dapat melihatmu lagi setelah beberapa waktu? Kau berjalan melewatiku, tanpa pandangan, tanpa sapaan. Seperti biasa. Ya, seperti biasa. Memang hanya aku yang merasakan betapa lamanya waktu berjalan saat kehilanganmu, dan memang hanya aku yang masih penasaran akan kehidupanmu.

Apakah kau tahu seberapa mengertinya aku akanmu, sehingga aku mencegah diriku sekeras mungkin agar aku tak berharap sedikitpun bahwa setidaknya kau akan memandangku saat kau melihatku? Aku tahu hal itu tak akan terjadi bahkan sampai buah durian kehilangan duri.

Apakah kau tahu apa yang kulakukan setelah pertemuan kita yang tak kuharapkan itu? Aku mencari tahu apa arti debaran di jantungku saat mataku menangkap sosokmu yang sedang berdiri di sekitarku, padahal rasa kesal yang besar juga sedang mengitari kepalaku karena melihatmu.