"Ih, susah bukanya,"
"Mau dibantuin? Jangankan untuk buka tas abang, buka hati saya pun saya mau."
"Bisa mati aku. Mati..."
Itu dia sepenggal kepala, eh, sepenggal percakapan antara aku dan temenku sebagai penutup acara nongkrong kami di McDonald's tadi, pas dia lagi nyoba buka tasnya buat masukin laptop.
Tadi, mulai dari jam 7 lewat sampai jam setengah 11, aku dan dua orang temenku (eh emang kita temenan ya? :v ) duduk-duduk di sana. Ya... mungkin bisa dibilang acara 'temu kangen'. Ya... Bisa jadi, bisa jadi.
Awalnya temenku yang namanya kami samarkan menjadi Aulia (32 tahun) ngsms aku semalam, nanyain aku ada waktu apa enggak hari ini buat ketemu, aku ya terkejut kayak di sinetron, membatin 'Ih, masuk angin apa anak ini tiba-tiba ngajak kencan? :v'. Ya aku langsung 'ngge, ngge...'. Ternyata dia ngajak temennya, jadi kami kencan bertiga. Lalu disetujui lah bahwa pertemuan akan diadakan di sebuah tempat menyadap WiFi yang bernama McDonald's.
Jadi, setelah aku siap latihan di Lapangan Merdeka, aku capcus ke McD. Sampe di McD aku pun menemukan sosok Aulia yang tampan nan cool(kas) sedang duduk sendiri dengan gaya khas cowok lagi nunggu ceweknya. Setelah aku ikut duduk, dia bilang temennya udah di depan. O nggak pake 'h'. O.
Eeehhhhhh... Ternyata eh ternyata minuman itu haram, temennya itu tak lain dan tak bukan adalah temennya (loh?). Yah, temennya itu ternyata orang yang berada di balik layar, namanya kami samarkan menjadi Zizi (32 tahun).
Dasar aktor-aktor ganteng... Pinter kali bersandiwara di atas kepolosan seorang gadis imO3tz ini. Kalian sukses memberikan surpris padaku. Aku terkejut~~~~~ =3
Yah, lupakan soal kedua laki-laki yang mengaku freak ini.
Sebelumnya aku nggak pernah ngobrol sama mereka. Sekalipun. Paling kalo jumpa ya sekedar ngomong "Eh Jeung, apa kabar? Duluan ya, mau jemput anak di sekolah. Daahhh, Jeung~". Nah, tadi kami ngobrol. Ngobrol itu kan penjual yang lagi ngasi diskon. :v
Ngobrol sama dua orang ini harus rajin-rajin ngucap. Selalu adek dizhalimi. Aku nanyak, nggak dijawab-jawab, aku suruh nanyak, nggak nanyak-nanyak. Ya aku rapopo...
Tapi, walaupun berliku-liku seperti cinta adek sama abang, obrolan tadi nyenengin beuddd kok. Saking nyenenginnya, nggak terasa waktu berlari begitu cepat kayak Usain Bolt, tau-tau aku spontan nganga pas Aulia bilang udah jam setengah 11. Hah~ untung lah sampe rumah nggak kena wejangan. (Orang Indonesia ini memang selalu untung)
Well... Sebenarnya apa maksud aku nulis post ini aku juga nggak tau. ~_~ Sebagai ungkapan kebahagiaan (ceilah) aja kali ya...
Aku Yes ini, aku Yes.
Yowes deh, aku No lah.
No comments:
Post a Comment