Sudah minggu terakhir bulan April, dan aku, si gadis kecil berjerawat merah ini, belum melakukan perubahan apapun pada skripsinya. Aku masih setia berdiam diri di outline, sedangkan teman-teman kelasku yang lain mungkin sudah tiba di bab III. Ya, cancer itu memang terkenal akan kesetiaannya, kan? Padahal sidang akan mulai dibuka bulan Juni, kautahu. Jadi tinggal sekitar sebulan lagi aku harus bisa menyelesaikan skripsiku; skripsi yang lengkap dengan bab-bab hingga referensinya, bukan hanya outline.
Wednesday, 22 April 2015
Thesis and Activities and Myself
Sudah minggu terakhir bulan April, dan aku, si gadis kecil berjerawat merah ini, belum melakukan perubahan apapun pada skripsinya. Aku masih setia berdiam diri di outline, sedangkan teman-teman kelasku yang lain mungkin sudah tiba di bab III. Ya, cancer itu memang terkenal akan kesetiaannya, kan? Padahal sidang akan mulai dibuka bulan Juni, kautahu. Jadi tinggal sekitar sebulan lagi aku harus bisa menyelesaikan skripsiku; skripsi yang lengkap dengan bab-bab hingga referensinya, bukan hanya outline.
Thursday, 9 April 2015
Perempuan
Hujan turun siang
itu, membasahi atap sebuah kafe yang sedang sepi pengunjung. Di sudut balkon
kafe tersebut sedang duduk dua muda-mudi: seorang laki-laki yang memakai kaos
abu-abu berlapis kemeja merah jambu, celana jeans dan sepatu keds biru tua bergaris coklat, dan
seorang perempuan yang memakai baju rajut putih, celana jeans hitam dan sepatu keds putih. Tidak ada perbincangan yang
sedang terjadi; mereka berdua terlihat sibuk dengan pikirannya masing-masing,
membiarkan suara hujan memenuhi telinga mereka. Dua cangkir cappucino di atas meja terlihat kesepian
karena dianggurkan oleh para pemiliknya.
Beberapa saat
kemudian terlihat pergerakan dari si laki-laki. Dia mengambil handphone-nya yang sedari tadi ikut
menganggur di samping cangkirnya, lalu ibu jari kanannya mulai menari di atas
layar. Si perempuan yang sedari tadi melihat ke bawah—di mana kedua tangannya
sedang bertaut-tautan—melirik ke laki-laki di depannya. Menghela napas, dia
menarik lengan bajunya hingga ke siku. Untuk beberapa detik dia memperhatikan
si laki-laki, kemudian sebuah suara dehaman tercipta dari tenggorokannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)