Wednesday, 15 February 2017

One Day

One day, I will take pictures of me and my boyfriend. Both selfies and taken by others, I will take pictures of us.

Together.
Both of us.
Me and my boyfriend.

Not boy-friend, but boyfriend.

Someone who doesn't refuse to take selfies of us and looks at the camera sincerely even though he's not a type of guy who likes to take selfies. Someone whose pictures of us will not cause any trouble when we share them to the world. Someone who will not feel ashamed to post our pictures on his social media that he is excited of doing that.

Someone who feels proud of our relationship and lets people know that we fall into each other.

One day, I will have one guy like that.

P.S.: This boy always refuses to take selfies with me. -_-

Friday, 3 February 2017

Person on the Phone



It was drizzling that midnight, yet a girl and her friends didn't look chilled at all. They were having a long conversation while sitting in a living room.


That girl, that happy faced girl, talking to her friends, was also on the phone with someone else at the other end. Her earphone was plugged, but she didn’t seem talk much to the person on the phone.

“What are you singing to?” asked the girl to the person on the phone. She went silent, then continued talking to her friends after getting no response from the other end.

“Hei,” Again, the girl talked to the person on the phone. She went silent again, then talking back to her friends after getting no response for times.

The girl kept saying those two phrases to the person on the phone, and kept given ignorance as well. Yet, she didn’t look dejected at all.


Friday, 9 December 2016

00:00

It was a sunny night.
00:00

It was a warm night.
00:00

It was a comfy night.
00:00

Hi, midnight.
Sunny, warm, and comfy midnight.
Thank you for letting me stop by.

It was 00:00.
When the ceiling fan blew the fresh air.


Monday, 7 November 2016

Terlalu Jauh, Terlalu Tinggi

Lelah yang terlalu berat membuatku terus berada dalam tidur.
Dan tidur yang terlalu lelap membuatku belum menyadari bahwa mimpi itu terlalu jauh; terlalu tinggi.
Semuanya seakan tak mungkin dapat tergapai.
Tak ada sedikitpun cercah cahaya yang menembus masuk ke dalam lorong mimpi itu.
Apakah aku terlalu tidak tahu diri untuk tetap bertahan?
Atau apakah aku bahkan memasuki mimpi yang salah?

Saturday, 24 September 2016

Chang Kyun-a... T_T

Hueee...
Cobaan berat datang lagi ke hidupku yang berat tapi sebenarnya tidak ini...

Baru saja aku perlahan berhasil lepas dari penderitaan akan sakit cinta untuk kesekian kalinya, sekarang aku dihadapkan lagi ke pintu kesedihan yang lainnya.

Boygroup Korea yang memiliki salah satu lelaki yang sangat aku idamkan di bumi ini; Lim Chang Kyun, akan mengunjungi negeriku tanah airku Indonesia tercinta di penghujung tahun ini. Ya, salah satu boygroup yang baru debut di tahun 2015, beranggotakan 7 orang yang dipilih melalui survival show bernama "No Mercy", yang berada di bawah naungan agensi "Starship Entertainment" yang juga menaungi girlgroup tenar bernama "SISTAR".

YES.

Tuesday, 2 August 2016

...


Orang yang sedang terpuruk karena cinta, akan selalu merasa dirinya tak berguna.

Sunday, 3 July 2016

Waiting for Something that isn't Going to Happen

Hi, malam ketiga sebelum lebaran.
Aku minta izin untuk menggalaukan diri.

Sembari terdengarkan akan lantunan ayat Qur-an dari masjid, otak dan hatiku bertarung keras, mendebatkan satu hal yang baru saja berhasil menjadi pikiran tambahan baru bagiku.

Tanggal 9 September 2016, film "Warkop Reborn" akan segera tayang di bioskop. Mengingat bahwa dia sangat menantikan film itu, Crusher-ku itu... Apakah dia sudah tahu tentang ini?

Dia bilang padaku bahwa dia akan menunggu film itu saja saat aku mengajaknya untuk menonton film di bioskop waktu itu; sekitar sebulan lalu. Seberapa gencar pun aku menyebutkan daftar film-film yang sedang tayang saat itu, dia malah mengajakku untuk menonton film lama di laptop. "Ya udah, kita tunggu aja pilem itu, ya. Pokoknya Senpai harus nepatin janji buat ngajak kamu nonton di bioskop." Kataku saat kami sedang dalam perjalanan pulang ke rumahku di tengah malam itu.