Something...
is...
happening...
in...
my...
stomach.
It's been three days.
...the pain.
▬
Saturday, 19 July 2014
Saturday, 5 July 2014
Once Upon A Time at the Mosque
Kiamat sudah semakin dekat. Semakin hari, pengaruh setan menjadi semakin kuat secara nyata; buktinya telah aku saksikan sendiri.
Kemarin malam, di Masjid Al-Hikmah, sebuah masjid di dekat rumahku, saat aku, Mama dan para jamaah lainnya sedang melakukan salat sunah Tarawih (setelah menyelesaikan raka'at ke 18), salah seorang wanita paruh baya tiba-tiba berseru; nada tidak senang terdengar jelas di suaranya, "ngantoookkk". Seketika itu juga mata para jamaah lainnya, termasuk aku, menoleh ke arah sang suara. Aku tidak tahu sosok yang mana yang baru saja mengatakan itu, selain karena faktor mataku yang rabun, wanita itu juga sepertinya tertutupi oleh jamaah-jamaah lainnya. "Panjang-panjang kali pun ayatnya, sampek ngantok orang," serunya lagi.
Aku terkejut mendengarnya. Hatiku mencelos. Aku merasakan seperti ada sesuatu yang tiba-tiba meninju ulu hatiku.
Kemarin malam, di Masjid Al-Hikmah, sebuah masjid di dekat rumahku, saat aku, Mama dan para jamaah lainnya sedang melakukan salat sunah Tarawih (setelah menyelesaikan raka'at ke 18), salah seorang wanita paruh baya tiba-tiba berseru; nada tidak senang terdengar jelas di suaranya, "ngantoookkk". Seketika itu juga mata para jamaah lainnya, termasuk aku, menoleh ke arah sang suara. Aku tidak tahu sosok yang mana yang baru saja mengatakan itu, selain karena faktor mataku yang rabun, wanita itu juga sepertinya tertutupi oleh jamaah-jamaah lainnya. "Panjang-panjang kali pun ayatnya, sampek ngantok orang," serunya lagi.
Aku terkejut mendengarnya. Hatiku mencelos. Aku merasakan seperti ada sesuatu yang tiba-tiba meninju ulu hatiku.
Wednesday, 2 July 2014
The Calm and Quiet
Sudah memasuki hari keempat puasa. Di tengah bahagianya orang-orang yang bergembira menjalani hari-hari di bulan Ramadhan ini, aku masih saja diliputi sedih. Aku belum berhasil mendapatkan rasa yang disebut ketenangan.
Bulan ini, bulan yang mengobral pahala berkali-kali lipat, bulan yang membelenggu para makhluk yang tidak diinginkan manusia, bulan yang menerapkan berbagai kebaikan dalam diri, seharusnya bisa kujadikan sebagai sebuah kesempatan untuk memperbaiki diri; fisik maupun mental. Namun, jangankan untuk memasuki proses memperbaiki, kerangka niatku saja masih belum selesai dengan sempurna.
Mengapa hati ini sulit sekali untuk bersih?
Aku ingin sekali mengetahui bagaimana rasanya ketenangan itu saat aku sedang berhadapan dengan Tuhan-ku. Aku malu karena aku hanya bisa meminta namun aku tak pernah benar-benar menginginkannya; tak pernah tulus saat memohon pada-Nya.
Dia tahu.
... Aku bukan orang sebaik itu.
P.S.:
Rasa sepi itu kembali berada di sini, menemaniku menulis ini.
▬
Bulan ini, bulan yang mengobral pahala berkali-kali lipat, bulan yang membelenggu para makhluk yang tidak diinginkan manusia, bulan yang menerapkan berbagai kebaikan dalam diri, seharusnya bisa kujadikan sebagai sebuah kesempatan untuk memperbaiki diri; fisik maupun mental. Namun, jangankan untuk memasuki proses memperbaiki, kerangka niatku saja masih belum selesai dengan sempurna.
Mengapa hati ini sulit sekali untuk bersih?
Aku ingin sekali mengetahui bagaimana rasanya ketenangan itu saat aku sedang berhadapan dengan Tuhan-ku. Aku malu karena aku hanya bisa meminta namun aku tak pernah benar-benar menginginkannya; tak pernah tulus saat memohon pada-Nya.
Dia tahu.
... Aku bukan orang sebaik itu.
P.S.:
Rasa sepi itu kembali berada di sini, menemaniku menulis ini.
▬
Thursday, 26 June 2014
'Sayang'
"Assalamu'alaikum, Sayang..." Sakura mengucapkan salam penutup.
Laki-laki di seberang sana tertawa. "Wa'alaikumsalam..."
Untuk sesaat setelah sambungan telepon terputus, Sakura merenung. Dulu, saat pertama kali menerima telepon dari laki-laki itu, Sakura lah yang tertawa saat laki-laki itu mengucapkan kata 'sayang' itu; laki-laki itu nengucapkannya dengan selingan kata candaan yang membuat Sakura geli mendengarnya. Dan sesaat barusan, Sakura lah yang berganti melakukannya dengan ringan, menghiraukan bahwa kata panggilan itu mungkin saja menjadi sangat berarti bagi yang mendengarnya. Namun tanpa diduga, Sakura dapat menangkap nada canggung dari laki-laki itu setelah Sakura mengucapkannya.
Sakura menerka-nerka; rasa penasarannya menjadi lebih besar dari sebelumnya, 'apa dia benar-benar menyukaiku?'
▬
Laki-laki di seberang sana tertawa. "Wa'alaikumsalam..."
Untuk sesaat setelah sambungan telepon terputus, Sakura merenung. Dulu, saat pertama kali menerima telepon dari laki-laki itu, Sakura lah yang tertawa saat laki-laki itu mengucapkan kata 'sayang' itu; laki-laki itu nengucapkannya dengan selingan kata candaan yang membuat Sakura geli mendengarnya. Dan sesaat barusan, Sakura lah yang berganti melakukannya dengan ringan, menghiraukan bahwa kata panggilan itu mungkin saja menjadi sangat berarti bagi yang mendengarnya. Namun tanpa diduga, Sakura dapat menangkap nada canggung dari laki-laki itu setelah Sakura mengucapkannya.
Sakura menerka-nerka; rasa penasarannya menjadi lebih besar dari sebelumnya, 'apa dia benar-benar menyukaiku?'
▬
Thursday, 5 June 2014
Sunday, 4 May 2014
Unfulfilled Promise
Ah, aku baru teringat akan satu hal. Satu hal yang mungkin akan selalu aku harapkan dan akan selalu menetap di pikiranku.
... Yaitu janjinya untuk menemuiku.
Dia mengatakan bahwa dia akan memenuhi permintaanku untuk menjelaskan segala hal yang menurutku belum jelas, walau baginya tidak ada yang perlu dan penting untuk dijelaskan. Jadi dia berjanji untuk datang ke rumahku (karena dia tidak ingin bertemu di luar).
Hari demi hari telah berlalu.
Kami tak kunjung bertemu.
Hahaha...
... Yaitu janjinya untuk menemuiku.
Dia mengatakan bahwa dia akan memenuhi permintaanku untuk menjelaskan segala hal yang menurutku belum jelas, walau baginya tidak ada yang perlu dan penting untuk dijelaskan. Jadi dia berjanji untuk datang ke rumahku (karena dia tidak ingin bertemu di luar).
Hari demi hari telah berlalu.
Kami tak kunjung bertemu.
Hahaha...
Story of His Life
"...The story of my life
I give her hope
I spend her love
Until she's broke
Inside..."
(One Direction - Story of My Life)
He should've sang this for me. Hahaha...
▬
I give her hope
I spend her love
Until she's broke
Inside..."
(One Direction - Story of My Life)
He should've sang this for me. Hahaha...
▬
Subscribe to:
Posts (Atom)